MALANG, KOMPAS.com - Jalan utama Malang-Surabaya mengalami kemacetan selama lebih dari 11 jam, Senin (27/2/2012). Penyebabnya, truk pengangkut keramik terguling dan keramik yang diangkutnya tumpah menutupi jalan Raya Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Lokasi tergulingnya truk bernomor polisi H 1972 CA yang dikemudikan Dedi Slamet tersebut tepat di pusat keramaian, yakni di pasar Singosari, Kabupaten Malang. Truk terguling pada Senin (27/2/2012) sekitar pukul 01.00 WIB.
Truk melaju dari arah utara atau dari arah Surabaya. Saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tiba-tiba truk oleng ke kanan, tanpa bisa dikendalikan. Laju truk terhenti setelah moncongnya menghantam jalan dan bak truk terguling menutup jalan.
Saat ini jalur Malang-Suarabaya macet total. Sementara proses evakuasi membutuhkan waktu lama. Kemacetan arah Malang-Surabaya hingga belasan kilometer. Menurut keterangan Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas (Kanit Lakalantas) Satlantas Polres Malang, Ipda Muhammad Fadli ditemui di lokasi kejadian, dari kecelakaan tersebut, polisi Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Malang terpaksa harus menutup jalur dari arah Surabaya-Malang.
"Hal itu untuk kepentingan proses evakuasi. Arus lalu lintas dialihkan. Sebagian kendaraan di masukkan ke jalur Malang-Surabaya. Sebagian lagi, dialihkan melalui jalur alternatif Mondoroko-Banjararum-Karanglo-Kota Malang," katanya.
Dugaan sementara dari penyebab kecelakan lalu lintas tunggal itu karena pengemudi mengantuk. Untungnya, saat kejadian, kondisi Jalan Raya Singosari sedang sepi sehingga, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Truk yang dikemudikan tidak bisa kendalikan lagi karena ban depan sisi kanan tiba-tiba meletus.
"Kami sudah mengamankan barang bukti dan pengemudi truk untuk dilakukan pemeriksaan," kat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar