twitter
rss

Selasa, 06 Maret 2012

Seni Musik

NKRI adalah sebuah negara yang meliputi ribuan pulau yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, dimana dari sekian banyaknya kepulauan beserta masyarakatnya tersebut lahir, tumbuh dan berkembang berbagai budaya daerah. Seni tradisional yang merupakan jati diri, identitas dan media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.
Hampir seluruh wilayah NKRI mempunyai seni musik tradisional yang khusus dan khas. Dari keunikan tersebut bisa nampak terlihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Seni tradisonal itu sendiri mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi, sehingga dapat dikenali karakter dan ciri khas masyarakat Indonesia, yaitu yang terkenal ramah dan santun.
Untuk lebih mengenal lebih dekat musik tradisional kita dapat dikategorikan menjadi beberapa kelompok yaitu :
   1. Instrumen Musik Perkusi.
Perkusi adalah sebutan bagi semua instrumen musik yang teknik permainannya di pukul, baik menggunakan tangan maupun stik. Dalam hal ini beberapa instrumen musik yang tergolong dalam alat musik perkusi adalah Gamelan, Kendang, Kecapi, Arumba, Talempong, Sampek dan Kolintang, Rebana, Bedung, Jimbe dan lain sebagainya.
a. Gamelan adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam, gamelan berasal dari daerah Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa Timur juga di Jawa Barat disebut dengan Degung dan di Bali disebut Gamelan Bali. Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen saron, demung, gong, kenong, slentem, bonang, peking, gender dan beberapa instrumen lainnya. Disamping itu gamelan mempunyai nada pentatonis/pentatonic.
b. Kendang adalah sejenis alat musik perkusi yang membrannya berasal dari kulit hewan (kambing). Kendang atau gendang dapat dijumpai di banyak wilayah Indonesia. Di daerah Jawa Barat kendang mempunyai peranan penting dalam tarian Jaipong. Di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali kendang selalu digunakan dalam permainan gamelan baik untuk mengiringi tarian, wayang dan ketoprak. Tifa adalah alat musik sejenis kendang yang dapat di jumpai di daerah Papua, Maluku dan Nias. Rebana adalah jenis alat musik yang biasa di gunakan dalam kesenian yang bernafaskan Islam. rebana dapat dijumpai hampir di sebagian wilayah Indonesia.
c. Kecapi adalah alat musik petik yang berasal dari daerh Jawa Barat. Bentuk organologi kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. Alat musik yang menyerupai kecapi adalah siter dari Jawa Tengah.
d. Arumba (alunan rumpun bambu) berasal dari daereah Jawa Barat. Arumba adalah alat musik yang terbuat dari bahan bambu yang di mainkan dengan melodis dan ritmis. Pad awalnya arumba menggunakan tangga nada pentatonis namun dalam perkembangannya menggunakan tangga nada diatonis.
e. Talempong adalah seni musik tradisi dari Minangkabau. Talempong adalah alat musik bernada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, si, do).
f. Sampek (sampe/sapek) adlah alat musik yang bentuknya menyerupai gitar berasal dari daerah Kalimantan. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu yang dipenuhi dengan ornamen/ukiran yang indah. Alat musik petik lainnya yang bentuknya menyerupai sampek adalah Hapetan dari daerah Tapanuli, Jungga dari Sulawesi Selatan.
g. Kolintang atau kulintang berasal dari daerah Minahasa. Alat musik ini mempunyai tangga nada diatonis yang semua instrumennya terdiri dari bas, melodis dan ritmis. Bahan dasar dibuat dari kayu dan cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan menggunakan stik.
h. Sasando adalah alat musik petik berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur, kecapi ini terbuat dari bambu dengan diberi dawai/senar sedangkan untuk resonasinya di buat dari anyaman daun lontar yang mempunyai bentuk setengah bulatan.
  2. Instrumen Musik Gesek.
Instrumen musik tradisional yang menggunakan teknik permainan digesek adalah Rebab. Rebab berasal dari daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta (kesenian betawi). Rebab terbuat dari bahan kayu dan resonatornya ditutup dengan kulit tipis, mempunyai dua buah senar/dawai dan mempunyai tangga nada pentatonis. Instrumen musik tradisional lainnya yang mempunyai bentuk seperti rebab adalah Ohyan yang resonatornya terbuat dari tempurung kelapa. Rebab jenis ini dapat dijumpai di Bali, Jawa dan Kalimantan Selatan.
  3. Instrumen Musik Tiup.
Suling adalah instrumen musik tiup yang terbuat dari bambu hampir semua daerah di Indonesia dapat dijumpai alat musik ini. Saluang adalah alat musik tiup dari Sumatera Barat, serunai dapat dijumpai di Sumatera Utara, Kalimantan. Suling Lembang berasal dari daerah Toraja yang mempunyai panjang antara 40 – 100 cm dengan garis tengah 2 cm.
Tarompet, serompet, selompret adalah jenis alat musik tiup yang mempunyai 4 – 6 lubang nada dan bagian untuk meniupnya berbentuk corong. Seni musik tradisional yang menggunakan alat musik seperti ini adalah kesenian rakyat Tapanuli, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura dan Papua.

Bahasa Jepang


NO
BAHASA INDONESIA
ROMAJI
KATAKANA/HIRAGANA
1
Kamar mandi
Furoba
ふろば
2
Kamar mandi
Yokushitsu
よくしつ
3
kamar tidur
Shinshitsu
しんしつ
4
ruang tamu
Oosetsuma
おおせつま
5
dapur
Daidokoro
だいどころ
6
toilet
Otoire
おトイレ
7
kamar
Heya
へや

Tsunami


Kau hancurkan isi kota ini
Kau lenyapkan ratusan juta manusia
Apa salah kami Ya Allah ...
Sehingga engkau beri cobaan ini kepada kami
Terima kasih Ya Allah
Engkau masih beri aku keselamatan
Cobaan yang engkau berikan kepada kami
Kini kotaku rata dengan tanah
Semua orang mengungsi di pengungsian
Dulu punya segalanya ...
Kini semua sama orang kaya maupun miskin

Senin, 05 Maret 2012

Tugas Praktek Bahasa Inggris 2011/2012

Green Tea Garden Jamus

Last week I went to tae garden Jamus with my friend.Tour place there was green tea also swimming pool.Jamus enough populer in my city that is Ngawi East Java,but there was many people.
I saw socienty there work in garden.At that moment it was harvesty a durian,tuber,rambutan.I was greeted by the local community with the harvest decent.Moment harvest price of one seed Rp 5000,- I was very happy in Jamus for fresh air and many shady trees.I went home from the green tea Jamus bought durian for my friends.I called in mosque for bring about praying dhuhur.After praying I went to terminal Maospati for to asced bus Sumber Kencono because I shoud depard a boarding school,my heart felt happy because I could see can to green tea garden with my friend.

Seni teater

Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah (kalau ada) , penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater disebut prose teater atau disingkat berteater. Teater berasal dari kata theatron yang diturunkan dari kata theaomai(bahasa yunani) yang artinya takjub melihat atau memandang.
Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas.
Teeater dalam arti sempit adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehiudpan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis.
Dalam arti luas, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain.
SUMBER : Buku Seni Rupa, Heru Purwanto dkk, Ganexa Exact

Minggu, 04 Maret 2012

Pengertian Seni Rupa Tradisional, Modern dan Kontemporer

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.Ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

1.SENI RUPA TRADISIONAL
   Pengertian:
Seni tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu suku atau bangsa tertentu. Seni tradisional yang ada di suatu daerah berbeda dengan yang ada di daerah lain, meski pun tidak menutup kemungkinan adanya seni tradisional yang mirip antara dua daerah yang berdekatan.
Ciri-ciri:
a. Penciptaannya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktivitas dalam suatu budaya, bisa berupa aktivitas   religius maupun seremonial/istanasentris.Terikat pada pakem-pakem tertentu.

    Contoh:
 Wayang kulit, wayang golek, wayang beber, ornamen pada rumah-rumah tradisional di tiap daerah, batik,  songket, dan lain-lain.
2.SENI RUPA MODERN
   Pengertian:
Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni rupa.
Ciri-ciri:
Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi , tetapi jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas.Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu.

Contoh:
Lukisan-lukisan karya Raden Saleh Syarif Bustaman, Basuki Abdullah, Affandi, S.Soedjojono dan pelukis era modern lainnya.
Seniman
Raden Saleh Syarif Bustaman, Abdulah Sr, Pirngadi, Basuki Abdullah, Wakidi, Wahid Somantri, Agus Jaya Suminta, S. Soedjojono, Ramli, Abdul Salam, Otto Jaya S, Tutur, dan Emira Sunarsa.
3.SENI RUPA KONTEMPORER
    Pengertian:
Seni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini. Jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Lukisan kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikat pada Rennaissance. Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan modern.
Ciri-ciri:
-) Tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman.
-) Tidak adanya sekat antara berbagai disiplin seni, alias meleburnya batas-batas antara seni lukis, patung, grafis, kriya, teater, tari, musik, hingga aksi politik.
Contoh:
Karya-karya happening art, karya-karya Christo dan berbagai karya enviromental art.
Seniman
Gregorius Sidharta, Christo, dan Saptoadi Nugroho.

Selasa, 28 Februari 2012

Truk Terguling, Malang-Surabaya Macet 11 Jam

MALANG, KOMPAS.com - Jalan utama Malang-Surabaya mengalami kemacetan selama lebih dari 11 jam, Senin (27/2/2012). Penyebabnya, truk pengangkut keramik terguling dan keramik yang diangkutnya tumpah menutupi jalan Raya Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Lokasi tergulingnya truk bernomor polisi H 1972 CA yang dikemudikan Dedi Slamet tersebut tepat di pusat keramaian, yakni di pasar Singosari, Kabupaten Malang. Truk terguling pada Senin (27/2/2012) sekitar pukul 01.00 WIB.
Truk melaju dari arah utara atau dari arah Surabaya. Saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tiba-tiba truk oleng ke kanan, tanpa bisa dikendalikan. Laju truk terhenti setelah moncongnya menghantam jalan dan bak truk terguling menutup jalan.
Saat ini jalur Malang-Suarabaya macet total. Sementara proses evakuasi membutuhkan waktu lama. Kemacetan arah Malang-Surabaya hingga belasan kilometer. Menurut keterangan Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas (Kanit Lakalantas) Satlantas Polres Malang, Ipda Muhammad Fadli ditemui di lokasi kejadian, dari kecelakaan tersebut, polisi Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Malang terpaksa harus menutup jalur dari arah Surabaya-Malang.
"Hal itu untuk kepentingan proses evakuasi. Arus lalu lintas dialihkan. Sebagian kendaraan di masukkan ke jalur Malang-Surabaya. Sebagian lagi, dialihkan melalui jalur alternatif Mondoroko-Banjararum-Karanglo-Kota Malang," katanya.
Dugaan sementara dari penyebab kecelakan lalu lintas tunggal itu karena pengemudi mengantuk. Untungnya, saat kejadian, kondisi Jalan Raya Singosari sedang sepi sehingga, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Truk yang dikemudikan tidak bisa kendalikan lagi karena ban depan sisi kanan tiba-tiba meletus.
"Kami sudah mengamankan barang bukti dan pengemudi truk untuk dilakukan pemeriksaan," kat

Tergiur Punya Motor, Ibu Rumah Tangga Ini Nekat Mencuri

Selasa, 28 Pebruari 2012 13:41 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN---Gara-gara tergiur memiliki motor, seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terpaksa harus berurusan dengan kepolisian resor (polres) setempat karena nekat mencuri.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Magetan, AKP Puryanto, mengatakan, tersangka adalah Siti Muliatulhikmah, warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Tersangka nekat mencuri motor merek Gaza bernomor polisi AE-6468-PK yang sedang diparkir tanpa kunci pengaman di teras samping rumah seorang warga di wilayah Kecamatan Takeran, Magetan.
"Tersangka ditangkap atas laporan korban bernama Hardilan Abdulah warga Kelurahan Takeran, Kecamatan Takeran, Magetan, yang merasa kehilangan motornya. Motor buatan China milik korban diduga dicuri tersangka pada awal bulan Januari 2012," ujar AKP Puryanto kepada wartawan.
Menurut dia, penangkapan tersangka berawal saat pelaku sedang berjalan-jalan menggunakan motor curiannya sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Raya Takeran. Mengetahui ada petugas patroli yang sedang melintas, pelaku berhenti di pinggir jalan. "Petugas curiga dengan tingkah laku tersangka yang dini hari telah berada di pinggir jalan sendirian. Saat didekati dan dimintai keterangan, jawaban ibu rumah tangga tersebut mencurigakan hingga akhirnya diperiksa oleh petugas," papar Puryanto.
Setelah diperiksa lebih seksama, diketahui bahwa sepeda motor yang dikendarai oleh ibu rumah tangga tersebut ternyata bukan miliknya, melainkan curian.
Pihak polisi akhirnya mengembangkan kasus ini dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah tersangka. Hasilnya, polisi menemukan upaya tersangka untuk mengelabui petugas dengan mengubah warna motor curiannya.
"Semula motor ini berwarna 'silver' atau perak, namun telah diubah warnanya pada bagian boks dan penutup lampunya. Selain itu, pelat nomor polisinya juga diganti dari AE-6468-PK menjadi AE-3638-AR," ucap dia.
Tersangka beserta barang bukti sepeda motor akhirnya diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. Kepada petugas, ibu rumah tangga ini mengaku mencuri karena ingin memiliki sepeda motor. "Motor ini tidak akan saya jual karena saya ingin memiliki sepeda motor. Saya juga tidak pernah mencuri sebelumnya," kata Siti.
Atas perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman pidana penjara selama lima tahun.
Redaktur: Endah Hapsari
Sumber: antara